Malang - Sejak ditetapkan pada tahun 2015 oleh presiden ke-7 RI Joko Widodo, SMP Kartika IV-9 terus menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober. Setelah sukses di tahun lalu dengan acara pagelaran musikalisasi puisi dengan gamelan dan pengajian, tahun ini peringatan Hari Santri Nasional di eks SMP Narotama 2 ini diselenggarakan dengan cara berbeda.
Merujuk pada tema nasional HSN 2025, "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia", tim Bidang Dakwah Islam SMP Kartika IV-9 mengambil tajuk Kartika NANDUR untuk peringatan HSN tahun ini. Menurut sekretaris Bidang Dakwah Islam SMP Kartika IV-9, Helmi Khoirulloh "Kartika NANDUR ini merupakan akronim dari bahasa Jawa Nata Ati dadi Panjang Umur, yang artinya menata hati agar bisa menjadi panjang umur." "Sebagai bentuk menata hati untuk peradaban dunia adalah dengan menanam, yang dalam bahasa Jawa disebut nandur , oleh karena itu para siswa kami minta untuk membawa beberapa bibit tanaman," imbuhnya.
Tepat pukul 06.45 WIB seluruh warga sekolah melaksanakan apel di lapangan SMP Kartika IV-9. Dalam amanat apel pagi itu, Didik Ismanadi, S.Pd., Gr - Kepala SMP Kartika IV-9 menyampaikan, "Peringatan Hari Santri Nasional ini bukan hanya sekedar ceremonial, melainkan sebagai pengingat akan semangat perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan. Dan di tahun ini tema 'Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia' digaungkan untuk membangkitkan semangat kita sebagai generasi penerus bangsa untuk terus mengamalkan nilai-nilai kebaikan sebagai seorang santri untuk bersaing dengan majunya peradaban di dunia ini."
Pasca apel pagi dalam rangka peringatan HSN 2025, para siswa mengumpulkan bibit-bibit tanaman yang telah ditentukan panitia. Setiap kelas membawa empat jenis bibit tanaman. Adapun bibit tanaman yang dibawa adalah bibit pucuk merah, aglonema, bunga anggrek, dan anggur ninel. Para siswa nampak antusias mengingat hal itu mereka lakukan untuk memperindah sekolah mereka, tempat mereka belajar dan bergembira bersama.(hel)
0 Komentar