Malang - Maulid Nabi merupakan salah satu hari besar Islam. Beragam cara dilakukan umat Islam untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di SMP Kartika IV-9, peringatan Maulid Nabi rutin dilakukan setiap tahun. Dan untuk tahun ini peringatan Maulid Nabi digelar dengan literasi.
Tema peringatan Maulid Nabi di SMP Kartika IV-9 tahun ini adalah 'Ekspresi Cinta Nabi dengan budaya Literasi'. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 5 September yang lalu itu, para siswa yang beragama Islam diminta untuk membuat tulisan di kertas folio bergaris. Panitia dari tim Bidang Dakwah Islam menyiapkan 42 sub tema yang dibagikan secara acak kepada para siswa. Mereka harus membuat tulisan minimal 10 paragraf, sesuai dengan tema yang ditentukan.
Para siswa menyambut antusias kegiatan tersebut. Pasalnya, peringatan Maulid Nabi biasanya digelar dengan membaca shalawat, menabuh rebana, pengajian, dsb. Namun kali ini, di SMP pemilik visi misi DREAM BIG ini, peringatannya berbentuk literasi. Sekretaris Bidang Dakwah Islam SMP Kartika IV-9, Helmi Khoirulloh mengatakan, "Kita coba bentuk baru dalam merayakan Maulid Nabi, karena menurut saya selama ini kita memperingati Maulid Nabi dengan membaca shalawat, tapi kita tidak paham apa artinya, maknanya bagaimana, dan apa hikmah dari peringatan Maulid Nabi itu sendiri sepertinya kurang bisa dirasakan dalam keseharian."
"Dengan memberikan sub tema berbeda kepada siswa, kami berharap mereka bisa belajar mandiri, dan bisa lebih fokus dalam meneladani Nabi-nya, toh diantara warisan budaya peradaban Islam adalah banyaknya literatur para ilmuwan." Ungkap alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu.
Lebih dari 400 karya siswa sudah terkumpul dalam kegiatan ini. Diantara sub tema yang diberikan meliputi jujur, sabar, cinta tanah air, kasih sayang, dsb. Meskipun diantara karya tersebut banyak yang berupa saduran dari internet, hal tersebut tidak menjadi masalah. Para siswa tetap mencantumkan sumber bacaan yang mereka sadur. Pun demikian, ada beberapa diantara karya siswa yang berbentuk cerita pendek dan dongeng, yang sesuai dengan sub tema yang mereka dapatkan. (hel)




0 Komentar