NUSANTARA DALAM KARTIKA

Pasca pelaksanaan penialaian sumatif tengah semester ganjil (PSTS), SMP Kartika IV-9 menyelenggarakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari efektif, terhitung sejak tanggal 7 - 15 Oktober 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara in door dan out door. Adapun pesertanya adalah seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX.

Pada kegiatan P5 kali ini, tema yang diangkat adalah kebhinekaan. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan peserta didik terhadap keragaman budaya yang ada di Indonesia, serta menambah rasa cinta terhadap budaya bangsa. Keragaman budaya yang dimasukkan dalam kegiatan P5 ini meliputi keragaman rumah adat, busana adat, makanan tradisional, tarian adat, dan lagu daerah.

Pada hari pertama hingga hari kelima, kegiatan dilaksanakan secara in door. Para peserta didik diberikan materi tentang keragaman budaya yang ada di Indonesia, serta diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Dalam LKPD yang diberikan kepada peserta didik, terdapat beragam model penugasan, diantaranya adalah menyelesaikan Teka-teki Silang, menjodohkan tarian adat, mendeskripsikan makanan tradsional, dll.

Tak hanya itu, masing-masing peserta didik juga diberi tugas untuk mendekorasi gambar pakaian adat serta mewarnai gambar tarian daerah. Mereka mendekorasi gambar pakaian adat Pesa'an - Madura. Mereka mendekorasi gambar tersebut menggunakan kain perca, biji tanaman, dan manik-manik. Adapun gambar tarian adat yang diwarnai oleh peserta didik adalah gambar tarian adat Bali.

Kegiatan P5 ini ditutup dengan dua hari kegiatan out door  yang dilaksanakan di lapangan SMP Kartika IV-9. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Senin dan Selasa, 14 dan 15 Oktober 2024. Seluruh peserta didik dan warga sekolah berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

Pada hari Senin diselenggarakan lomba peragaan busana adat atau fashion show. Setiap kelas diwakili oleh sepasang model laki-laki dan perempuan yang mengenakan busana adat sesuai dengan kesepakatan kelas. Sebanyak 14 pasang model berjalan dengan anggun dan gagah diatas cat walk yang disiapkan panitia. Kegiatan ini mendapat respon positif dari wali murid. Salah satunya adalah Pak Edi, wali murid dari salah satu peserta, kepada tim Jurnalistik beliau menyampaikan bahwa memang seharusnya lembaga pendidikan mengajarkan tentang pentingnya memahami kebhinekaan, ditambah lagi dengan adat Nusantara yang kaya raya ini.

Pada hari berikutnya, acara out door kegiatan P5 dilanjutnkan dengan lomba paduan suara menyanyikan lagu daerah. Masing-masing kelas tampil dengan menggunakan baju adat daerah yang sesuai dengan asal lagu yang dibawakan. Mereka tampak antusias dalam mengikuti lomba ini, hal itu bisa dilihat dari ragam koreografi yang ditampilkan saat menyanyikan lagu. Acara berlangsung hingga menjelang tengah hari. Tepat pukul 10.30 WIB seluruh peserta sudah menampilkan suara terbaiknya didepan penonton dan dewan juri.








0 Komentar