BELAJAR NYANTRI - PESANTREN RAMADHAN 1445 H

Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Untuk meraih sekian banyak berkah yang ada di bulan Ramadhan, SMP Kartika IV-9 Malang menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H. Kegiatan ini bertajuk Belajar nyantri dimana para pesertanya diajak untuk mengenal bagaimana pendidikan yang ada di pesantren. Salah satu kegiatan khas pesantren adalah pengajian kitab kuning. Oleh karena itu, melalui kegiatan yang diselenggarakan Bidang Dakwah Islam SMP Kartika IV-9 ini, para siswa diajak untuk mengaji kitab kuning. Adapun yang dikaji adalah kitab-kitab dasar dari amaliyah sehari-hari umat Islam.

Pembelajaran kitab yang diselenggarakan dibagi menjadi tiga kelas sesuai dengan jenjang SMP. Untuk kelas VII mengaji kitab Safinatun Naja, kelas VIII mengaji kitab Washiyatul Mushthofa, dan kelas IX mengaji kitab Arbain Nawawi. Namun, sedikit berbeda dengan di pondok pesantren, kitab yang digunakan adalah kitab yang berbahasa arab, terjemah makna pegon jawa, sekaligus terjemah bahasa Indonesia. Hal ini tak lepas dari latar belakang para peserta yang beragam, tidak semuanya paham dengan model pesantren. 

Kegiatan Belajar Nyantri ini diselenggarakan pada tanggal 25-28 Maret 2024. Tepat pada hari terakhir, Kamis Wage, 17 Ramadhan 1445 H, seluruh kitab dikhatamkan dan para peserta diberikan ijazah untuk mengamalkan isi kitab tersebut. Pemberian ijazah ini sebagai wujud tanggung jawab ilmiah agar sanad keilmuan dalam hal amaliyah keagamaan peserta pesantren Ramadhan ini dapat dipertanggung jawabkan, sampai kepada muallif kitab yang dikaji.

Menurut Bapak Didik Ismanadi, selaku kepala sekolah, beliau menuturkan bahwa dengan pengajian kitab-kitab tersebut diharapkan menjadi dasar para peserta didik di SMP Kartika IV-9 dalam melaksanakan amaliyah ibadah dalam keseharian. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa dengan mengikuti pengajian kitab tersebut, sekaligus pengijazahan sanad, para pesertanya memiliki pijakan yang jelas dalam mengamalkan ibadah.

Kegiatan belajar nyantri ini dilaksanakan di tiga tempat sesuai dengan jenjang kelas. Untuk kelas VII dilaksanakan di aula gedung 1, untuk kelas VIII dilaksanakan di aula gedung 2, sedangkan untuk kelas IX dilaksanakan di masjid Hidayaturrahman Brawijaya. Hal ini dilaksanakan agar para peserta dapat menerima materi dengan lebih fokus. Selama pesantren ramadhan berlangsung, kegiatan diawali dengan shalat duha berjama'ah atau pembacaan shalawat nuridzati.





0 Komentar