NOSTALGIA DI KOTA MALANG

Malang - Ditengah cuaca kota Malang yang cukup cerah, ada dua WNA yang berdiri di depan gerbang SMP Kartika IV-9. Sepasang suami istri yang nampak serius memperhatikan tentang keadaan di sekitar sekolah. Sesekali mereka menunjuk ke dalam area sekolah.

Tak lama berselang, mereka berdua dipersilahkan masuk oleh Kepsek SMP Kartika IV-9 dan Guru Bahasa Inggris, Afrani Syahid. Saat ditanya perihal kedatangan mereka, dua orang berkebangsaan Belanda itu menyatakan bahwa mereka sedang bernostalgia. 

"Kami sedang bernostalgia di kota ini, karena Ayah saya dulu pernah tinggal di Malang pada kisaran tahun 1950," ungkap lelaki bernama Patrick itu sambil menunjukkan foto sebuah tempat di belakang Kodim 0833 Kota Malang. "Saya pernah berenang di kolam renang yang sampai saat ini masih digunakan, tepatnya di Jalan Pemandian," imbuhnya.

Kedua musisi tersebut menunjukkan beberapa tempat di kota Malang yang sempat mereka kunjungi. Diantaranya adalah Wisma Tumapel, Kodim 0833, Alun-alun Tugu, Stasiun Kota Baru, Lapangan Rampal, dan beberapa tempat lainnya.

Selama di Indonesia mereka sudah mengunjungi beberapa kota, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan rencananya mereka akan ke Bali. Saat berbincang, istri dari Mr. Patrick, Mrs. Maria menjelaskan, "Kami sangat kagum dengan alat musik gamelan." Keduanya menceritakan pengalamannya menyaksikan pagelaran sendratari Ramayana di Yogyakarta.

Mereka juga sangat kagum ketika mengetahui bahwa di SMP Kartika IV-9 juga ada ekstrakurikuler karawitan. Bagi mereka, musik gamelan sangat indah dan menenangkan. Sebelum berpamitan, mereka sempat meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan.(hel)







0 Komentar