MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN

oleh : Dra. Hj. Yuyun Perbawati, M.Pd

Menjadi guru yang menyenangkan di era saat ini memiliki tantangan tersendiri. Namun peran seorang guru tak akan bisa digantikan oleh teknologi apapun, karena guru dilengkapi dengan hati dan jiwa yang bisa mengantarkan siswa menjadi manusia yang berkualitas juga berakhlak mulia.

Guru yang menyenangkan bisa membuat siswa merasa dekat dan nyaman, sehingga siswa dapat mengeksplor diri lebih baik. Berikut beberapa karakteristik untuk menjadi guru yang menyenangkan :

Ikhlas

Kesungguhan mendidik seorang guru dalam bentuk keikhlasan, karena mendidik menjadi panggilan jiwa. Dengan keikhlasan mengajar dari seorang guru akan mempunyai kesan tersendiri bagi siswa.

Menguasai materi pelajaran

Meski dibekali dengan buku, internet, dan media lain sebagai bahan pembelajaran, para siswa tentu lebih ingin mendengarkan secara langsung penjelasan dari guru yang kredibel dan menguasai materi dengan baik.

Memiliki teknik mengajar yang bervariasi

Guru harus memiliki teknik mengajar yang bisa menyesuaikan dengan materi ataupun kondisi kelas. Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan kegiatan praktikum, diskusi kelompok, presentasi, hingga permainan sederhana untuk menjadikan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.

Menjadi contoh atau teladan bagi siswa

Untuk menjadi guru yang menyenangkan, perlu menjadi contoh terlebih dulu untuk siswa. Dengan memperlihatkan perilaku yang santun dan bersahabat serta merealisasikan segala ucapan, sejatinya guru telah mengajarkan kepada siswa tentang bagaimana bersikap dan berperilaku yang baik dan benar. Karakter guru yang demikian akan menyentuh hati siswa, dan membuat mereka menjadi guru yang dirindukan dan menyenangkan.

Perhatian dan komunikatif

Guru akan dianggap menyenangkan jika bisa memberikan perhatian kepada siswanya meskipun hal tersebutkecil. Dengan hal sederhana seperti itu akan memunculkan rasa kagum dan cinta dari siswa kepada gurunya. Selain itu guru juga harus komunikatif yakni mudah untuk menjalin komunikasi dengan siswa sehingga tidak membuat siswa merasa takut dan segan untuk berkomunikasi dengan guru.

Menjadi guru yang ramah

Seorang guru yang menyenangkan sebaiknya bersikap ramah terhadap siapa saja termasuk kepada siswa. Ramah di sini berarti guru sebaiknya tersenyum dengan tulus ketika bertemu siswa-siswanya, menyapa siswanya, menanggapi sapaan siswanya, tidak memberikan rasa canggung ketika bertemu, dan menjalin hubungan yang positif.

Memiliki sikap dinamis

Pada saat proses pembelajaran, tidak jarang siswa akan merasa bosan. Hal tersebut bisa dihindari jika guru memiliki sikap dinamis. Ketika mengetahui situasi yang kurang kondusif, guru diharapkan mampu berpikir cepat untuk membangun kondisi yang kondusif. Guru bisa menyisipkan cerita-cerita inspiratif dan motivasi supaya siswa bisa kembali fokus dan semangat dalam belajar.

Adil dan bijaksana dalam memperlakukan siswa

Dengan latar belakang siswa yang berbeda-beda, guru perlu berlaku adil kepada setiap siswa tanpa membeda-bedakan. Hindari memuju berlebihan kepada siswa yang paling pintar. Berikan pula apresiasi atas apa yang dicapai siswa, sekecil apapun bentuknya. Jika hal tersebut bisa terealisasikan maka pembelajaran akan selalu menyenangkan bagi siswa.

Memahami keadaan siswanya

Guru yang memahami keadaan siswanya akan dapat mengenalnya secara baik sehingga siswa merasa dihargai. Dalam menangani dan menghadapi siswa yang melakukan kesalahan, mampu menentukan sikap dengan tepat, sehingga mental siswa tidak tertekan.

Berpenampilan menarik

Penampilan guru yang senantiasa terlihat rapi ketika mengajar sangat penting untuk diperhatikan agar membentuk kesan yang baik pada diri siswa.

Menginspirasi

Setiap siswa adalah penentu masa depan. Guru yang mampu menginspirasi para siswanya dan mengubah hidup mereka di masa depan tak akan pernah tergantikan oleh teknologi. Kemampuan membimbing, kemampuan untuk menjadi rujukan intelektual, wawasan, moral sekaligus contoh baik dalam berperilaku menjadi sumber semangat bagi siswa.

Selalu memberikan motivasi

Motivasi belajar siswa bertujuan untuk mencapai prestasi dan meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa dilakukan dengan cara seperti memberikan dukungan emosional, menghargai usaha, menjadi contoh yang baik, memberikan pujian, serta pembelajaran yang menuntut siswa aktif.

Banyak hal yang harus dilakukan untuk menjadi guru yang menyenangkan. Tidak hanya mentransfer ilmu namun juga mendidik dan memberikan hal-hal baik pada siswa. Oleh karena itu, diperlukan dengan mengembangkan kompetensi yang dimiliki.



0 Komentar