Aktivitas 2-A : Mengenal Polutan Penyebab Pencemaran Lingkungan

Photo by Peter Werkman on Unsplash

Polutan atau bahan pencemaran adalah bahan/benda yang menyebabkan polusi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Polutan dapat berupa makhluk hidup, zat, energi atau komponen apapun yang menyebabkan pencemaran merupakan bagian dari polutan. Suatu zat dikategorikan sebagai polutan jika keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup, karena jumlahnya melebihi normal, berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat.

 

Berdasarkan sifat, polutan dibedakan menjadi 4 mcam, diantaranya :

  1. Polutan Fisik ; yaitu polutan yang fisiknya mencemarkan lingkungan. Contohnya: pecahan botol, pecahan keramik, besi tua.
  2. Polutan Kimiawi ; yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintetis maupun yang alami, yang karena konsentrasinya cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya: gas CO, CO2, SO4, logam Pb(timbal), merkuri.
  3. Polutan Biologis ; yaitu polutan yang berbentuk makhluk hidup yang dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya: bakteri E.Coli, tumbuhan gulma, dan sebagainya.
  4. Polutan Sosial Budaya ; yaitu polutan yang dapat berbentuk perilaku atau hasil budaya yang tidak sesuai dengan norma sosial budaya setempat, sehingga mengganggu kehidupan sosial budaya masyarakat. Contohnya: anak-anak yang tawuran di daerah sekitar masyarakat.


Jenis-Jenis Polutan

Polutan dapat mencemari berbagai macam lingkungan. Yakni pencemaran udara, air, tanah, cahaya, dan suara. Khusus pada Projek Profil Pelajar Pancasila pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan kali ini fokusnya pada polutan yang mengakibatkan polusi  atau pencemaran udara. 

Pencemaran udara merupakan terjadinya proses penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya seperti Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2) dan unsur lainnya. 

Photo by Marek Piwnicki on Unsplash

pencemaran udara oleh polutan disebabkan dua faktor, yakni alam dan manusia. Faktor alam terjadi akibat aktifitas yang terjadi di alam, seperti gunung berapi yang menghasilkan abu dan gas vulkanik. Selain itu, kebakaran hutan juga menjadi faktor alam yang menimbulkan polutas berupa asap, debu dan gas yang mengotori udara.

Adapun untuk faktor manusia dalam pencemaran udara dapat terjadi dengan adanya aktifitas pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan sektor industri. Ada juga kegiatan lainnya yang akan menghasilkan debu, uap, grit, CO, dan NO2.

Sumber :
- katadata.co.id
- wikipedia.org

0 Komentar